Untuk menjadikan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai regulator utama untuk pasar spot cryptocurrency, tiga proposal telah dipresentasikan di Kongres tahun ini.
Kristin Smith, direktur eksekutif Asosiasi Blockchain, mengatakan kepada penerbit-penerbit berita pada hari Kamis bahwa Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) harus menjadi regulator utama pasar spot cryptocurrency.
“Kami sekarang memiliki tiga tagihan yang berbeda – yang minggu ini, tagihan Lummis Gillibrand, dan juga tagihan DPR, Undang-Undang Pertukaran Komoditas Digital – yang semuanya mengatakan CFTC adalah tempat yang tepat.”
Senator John Boozman, Cory Booker, Debbie Stabenow, dan John Thune dari Amerika Serikat memperkenalkan “Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital tahun 2022” minggu lalu. Menurut Senator Boozman, RUU tersebut akan memberikan kontrol eksklusif kepada CFTC atas pasar spot untuk komoditas digital, menghasilkan perlindungan konsumen yang lebih kuat, integritas pasar, dan inovasi di sektor ini.
“Undang-Undang Inovasi Keuangan yang Bertanggung Jawab”, yang diperkenalkan pada bulan Juni oleh Senator AS Cynthia Lummis dan Kristen Gillibrand, memberikan kontrol peraturan CFTC atas pasar spot untuk aset digital. CFTC akan bertanggung jawab untuk mengawasi aset digital yang sesuai dengan definisi komoditas , seperti bitcoin dan eter, yang bersama-sama membentuk lebih dari setengah kapitalisasi pasar untuk aset digital.
“Undang-Undang Pertukaran Komoditas Digital tahun 2022” adalah undang-undang ketiga, dan diperkenalkan pada bulan April oleh Perwakilan Ro Khanna (D-CA), Glenn “GT” Thompson (R-PA), Tom Emmer (R-MN) , dan Darren Soto (D-FL). Menurut Khanna, itu akan mendukung perluasan pekerjaan teknologi dan inovasi Amerika. Untuk mewujudkannya, Kongres harus menetapkan prosedur yang tepat untuk mengembangkan dan memperdagangkan komoditas digital yang mengutamakan hak-hak konsumen, akuntabilitas, dan keterbukaan.
Aplikasi Adobe, pembuat program kreatif digital terbesar di dunia, condong ke aset yang tidak dapat dipertukarkan.
Konsumen dapat menghubungkan akun Adobe dan Kredensial Konten mereka ke akun jejaring sosial atau dompet cryptocurrency. Jika individu memperdagangkan karya seni mereka sebagai NFT, pasar akan diizinkan untuk menampilkan otoritas sertifikat yang didasarkan pada kredensial yang diverifikasi Adobe. Sertifikasi juga akan terhubung ke situs portofolio Adobe, Behance.
Untuk mempublikasikan informasi di jaringan mereka, Adobe telah bekerja dengan platform NFT KnownOrigin, OpenSea, Rarible, dan SuperRare.
Menurut entri blog Adobe, kemampuan baru dalam Adobe Photoshop akan memungkinkan seniman untuk menetapkan bahwa mereka adalah penulis seni pada platform NFT.
Kredensial Konten, sebagaimana fungsinya diketahui, dapat mengumpulkan dan menyimpan data identitas saat gambar diubah dalam perangkat lunak. Fungsi ini bersifat sukarela, dan perusahaan telah mengembangkan halaman web tempat kredensial gambar dapat diperiksa.
Chief Product Officer Adobe Scott Belsky mengatakan kepada Decoder bahwa sebelum akhir bulan, Photoshop akan menyertakan opsi "siapkan sebagai NFT" yang diaktifkan oleh Sistem File Antar Planet. Belsky menyatakan bahwa fungsionalitas akan diberikan dalam uji coba karena belum lengkap.
Menurut Belsky, Adobe bereaksi terhadap permintaan pengguna. Seniman berpendapat bahwa bahkan jika mereka mencetak lukisan mereka yang dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe sebagai NFT, orang lain dapat mencetak replika dan tidak ada cara untuk menentukan siapa sebenarnya penciptanya, katanya.
Fungsionalitas Kredensial Konten saat ini sedang dalam tahap pengujian untuk pengguna Photoshop. Fitur-fitur baru diluncurkan di Adobe Max, konvensi tahunan perusahaan.
Bagaimana mengubah seni digital Anda menjadi NFT dan menjualnya, berikut keterangannya :
NFT adalah token yang tidak dapat dipertukarkan. Kata sifat “nonfungible” sering digunakan dalam ekonomi untuk mewakili fitur seperti keunikan dan non-pertukaran. Di ruang kripto, nonfungibility hanya menunjukkan bahwa satu item tidak dapat ditukar dengan yang lain.
NFT adalah token sebagai unit akun pada dasarnya adalah sertifikat validitas yang disimpan di blockchain terdesentralisasi, membuat aset digital dapat dilacak dan diakses oleh semua orang. Akibatnya, NFT adalah mata uang virtual unik yang dapat masuk ke hampir semua kategori dan biasanya berbentuk lukisan, video, musik, barang koleksi dalam video game atau jenis produksi digital kreatif lainnya.
Sejak NFT berkembang pesat pada awal tahun 2021, semua orang sekarang membeli dan menjual token ini di seluruh dunia. Tapi, bagaimana seseorang bisa mengubah seni asli menjadi NFT dan bagaimana mereka bisa menjualnya? Apakah sulit? Apakah pengkodean diperlukan untuk membuat NFT?
Art adalah kasus penggunaan paling umum untuk NFT, dan tidak mengherankan jika seni kripto dalam bentuk NFT baru-baru ini meledak popularitasnya. Fakta bahwa teknologi blockchain baru menciptakan kondisi yang sekarang memungkinkan seniman untuk mendapatkan puluhan juta dolar dari lukisan digital mereka menarik banyak orang kreatif yang sebelumnya hanya bisa bermimpi tentang tingkat kemudahan dan aksesibilitas seperti itu.
Lelang NFT sensasional tingkat tinggi yang terkait dengan seni digital telah mendapat perhatian publik yang cukup besar. Penjualan paling mahal menjadi berita utama karena menghasilkan jutaan. Pada tahun 2022, NFT termahal dengan harga $91,8 juta adalah “Gabung” oleh seniman digital pseudonim Pak.
Pada tahun 2021, Everydays: the First 5000 Days NFT collection oleh seniman Mike Winkelmann, yang dikenal sebagai Beeple, adalah lelang lain yang sangat mahal dan dijual seharga $69,3 juta.
Crypto art dikaitkan dengan karya seni unik yang dibuat oleh seniman terkenal dan dijual di lelang di pasar yang tidak hanya mencakup platform NFT populer tetapi juga rumah lelang tradisional seperti Sotheby`s dan Christie`s. Namun, sebagian besar seni di ruang crypto dibuat oleh pemula berbakat yang tidak dikenal.
Namun, beberapa koleksi NFT termasuk pelopor bernama CryptoPunks atau yang paling populer baru-baru ini bernama Bored Ape Yacht Club adalah contoh seni generatif. Jenis seni ini biasanya dibuat dengan bantuan berbagai sistem otonom. Gambar dalam koleksi populer ini dibuat dengan merakit pilihan komponen gambar sederhana dalam kombinasi berbeda.
Terkait: Bagaimana cara menilai nilai NFT?
Jika Anda sudah bertanya-tanya apakah Anda harus mengonversi karya seni Anda menjadi NFT, jawabannya jelas, “ya, mengapa tidak mencoba.” Proses pembuatan NFT tidak rumit, mahal, atau teknis. Yang dibutuhkan hanyalah seperangkat keterampilan kreatif dan komputer pribadi.
Sekali lagi, perlu dicatat bahwa NFT berpotensi tidak hanya mengonversi gambar, tetapi juga lagu, video, GIF, dan item digital lainnya. Jadi, pertama-tama, Anda harus memilih bidang seni yang paling cocok untuk Anda. Tergantung pada ini, Anda akan memahami seperangkat keterampilan apa yang Anda perlukan untuk menjadi pembuat NFT nyata.
Misalnya, sebagai seniman grafis, Anda akan diminta untuk menggunakan alat pengeditan grafis seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, MS Paint, CorelDraw dan sejenisnya. Anda juga bisa mencoba cara alternatif seperti pemodelan tiga dimensi (3D) yang dikenal lebih sulit bagi pemula. Jika Anda memilih animasi 3D, Anda diharapkan untuk menggunakan alat pemodelan 3D seperti Blender atau Cinema 4D untuk mendesain grafis dan karakter animasi yang kemudian akan diubah menjadi NFTs.
Sangat mudah untuk membuat NFT dari seni digital tanpa pengkodean. Proses pembuatannya disebut pencetakan. Ini pada dasarnya adalah tindakan menerbitkan contoh unik dari token di blockchain. NFT dicetak setelah dibuat, mirip dengan bagaimana koin logam dibuat dan ditambahkan ke dalam sirkulasi.
Setelah prosedur ini, karya seni digital tertentu menjadi aman dan anti-rusak, serta sulit untuk dimanipulasi. Sejak item digital ini menjadi NFT, sekarang dapat dibeli, dijual, dan dilacak secara digital saat dijual kembali atau dikumpulkan kembali.
Untuk seniman, memasukkan NFT ke dalam seni digital adalah cara baru untuk memonetisasi karya mereka secara adil. Di sebagian besar pasar NFT, seniman dapat memprogram klausul royalti saat dicetak sehingga penjualan sekunder karya mereka akan menghasilkan pendapatan pasif bagi mereka. Jika permintaan akan karya seni meningkat dan menjadi terkenal serta nilainya meningkat, para seniman dapat memanfaatkannya.
Namun, Anda dapat mencoba membuat kode NFT sendiri jika Anda sudah berpengalaman di bidang ini dan ingin menjadi pengembang NFT. Untuk mendalami pemrograman NFT, Anda perlu mengingat bahwa jaringan Ethereum masih memiliki monopoli dalam pengembangan NFT.
Bagian penting dari proses pencetakan NFT adalah memilih platform NFT yang tepat. Pilihan yang tepat tergantung pada berbagai faktor seperti format file yang didukung, pencocokan dompet kripto, aksesibilitas ke platform untuk pengguna dan harga untuk mencetak NFT, atau biaya transaksi, yang merupakan pembayaran yang dilakukan untuk mengimbangi energi komputasi yang diperlukan untuk memproses dan validasi transaksi.
Ada banyak pasar NFT online di ruang kripto dan masing-masing beroperasi sedikit berbeda. Hal yang penting bagi seniman adalah mengetahui apakah platform tersebut dikurasi atau apakah itu berbasis layanan mandiri dan memilih salah satu yang paling cocok, dikunjungi, dan ramah pengguna untuk mereka. akses gratis ke semua artis. Untuk mengunggah NFT ke dalamnya, Anda hanya perlu mendaftar melalui dompet kripto dan membayar biaya transaksi untuk mencetak NFT. Yang paling populer adalah pasar NFT swalayan massal seperti OpenSea dan Rarible.
Dompet cryptocurrency adalah alat yang Anda perlukan untuk mengakses platform NFT, menandatangani transaksi, dan mengelola saldo Anda.
Sebelum mengaturnya, hal terpenting adalah memastikan bahwa dompet tersebut cocok dengan cryptocurrency yang digunakan pada platform NFT yang ingin Anda gunakan. Karena sebagian besar pasar NFT berbasis Ethereum, mereka menerima cryptocurrency Ether (ETH) asli Ethereum sebagai pembayaran. Oleh karena itu, perlu memiliki dompet kripto dengan beberapa ETH yang berguna.
Ada banyak dompet kripto dengan jutaan pengguna. Banyak dari mereka memiliki fungsionalitas yang beragam dan beberapa dari mereka memiliki aplikasi seluler dan ekstensi browser sendiri untuk akses mudah ke platform berbasis blockchain.
Pilihan dompet cryptocurrency yang sesuai tergantung pada jenis keamanan apa yang ingin Anda miliki. Jenis utama dari mereka termasuk dompet kustodian, non kustodian, dan perangkat keras. Dompet kustodian juga dikenal sebagai dompet yang dihosting karena dana pengguna disimpan secara otomatis di dalamnya oleh pihak ketiga, mirip dengan cara bank menyimpan uang di rekening giro dan tabungan.
Penjualan NFT kemungkinan akan menjadi titik akhir pencetakan NFT Anda. Sebagian besar platform NFT memiliki fitur untuk memilih metode penjualan atau opsi untuk menetapkan harga NFT Anda saat mencetaknya.
Jenis pertama adalah lelang bahasa Inggris, lelang harga yang meningkat di mana tawaran tertinggi menang pada akhirnya. Lelang berjangka waktu adalah bentuk khusus dari lelang bahasa Inggris ketika NFT dapat ditawar selama periode waktu yang ditentukan dan pada akhirnya, kolektor yang telah mengajukan tawaran tertinggi telah menang. Jenis kedua adalah pelelangan Belanda, pelelangan harga menurun di mana harga turun sampai seseorang membeli NFT Anda.
